Usik Aksi Mogok Makan Tahanan Palestina, Warga Israel Panggang Daging di Depan Penjara Ofer

 Sejumlah anggota sayap kanan Partai Agama Nasional yang dikenal dengan nama “Mafdal”, sengaja memanggang daging di depan penjara Ofer, tempat para tahanan Palestina melakukan aksi mogok makan, Kamis (20/04/2017). Aksi mogok makan itu telah berlangsung dalam empat hari terakhir.
Mereka bermaksud mematahkan tekad para tahanan yang melakukan aksi protes atas perlakuan tidak adil Israel terhadap tawanan. Aroma daging panggang dengan sengaja diarahkan masuk ke dalam sel-sel penjara.
maannews.net melansir, seorang penduduk lokal Palestina, Ibrahim Ikhmayes membeberkan kelakuan “bodoh nan konyol” warga Israel tersebut. Menurutnya, tindakan itu tentu saja tidak akan mempengaruhi tekad para tahanan. Jam sebaliknya, para tawanan akan semakin menguatkan tekad mereka.
Ikhmayes menambahkan, aroma daging panggang itu tidak akan membangkitkan rasa lapar para tahanan. Hal ini tidak akan menghalangi tujuan mereka untuk memperoleh hak mereka dalam penjara Israel.
Lebih dari 1.600 tahanan Palestina yang berada di penjara Israel melakukan aksi mogok makan pada Minggu pagi bertepatan dengan Hari Tahanan Palestina. Gerakan itu dimotori oleh pemimpin gerakan Fatah, Marwan Barghouthi, di bawah slogan “Kebebasan dan Kemuliaan” untuk tahanan Palestina. Pada Selasa lalu, tercatat 1.500 tahanan telah berpartisipasi dalam aksi ini.

Para pelaku aksi mogok makan mengadukan adanya penyiksaan, tindakan sewenang-wenang, dan tidak adanya perawatan medis terhadap para tahanan Palestina serta tindakan Israel yang melakukan penahanan administrasi tanpa melalui proses pemeriksaan dan persidangan.
Berbagai organisasi Palestina merilis, otoritas Israel telah menangkap sekitar 1 Juta warga Palestina sejak berdirinya negara “Israel” tahun 1948 dan kemudian menduduki wilayah Tepi Barat, al-Quds Timur dan Jalur Gaza di tahun 1967.
sumber: SPNA Gaza City

Comments