BANDA ACEH - Ketua DPR Aceh, Tgk H. Muharuddin,S.Sos.I., akan berusaha maksimal membantu menyelesaikan masalah asrama Meuligoe Sultan Iskandar Muda di Jalan Poncowinatan No 6 di Yogyakarta. Hal ini dikatakan Tgk. Muharuddin saat menerima kunjungan perwakilan mahasiswa Aceh Yogyakarta di rumah dinasnya di Blang Padang, Banda Aceh, Senin, 24 April 2017 malam.
"Alhamdulillah, dari hasil pertemuan tadi, kita siap berusaha semaksimal mungkin untuk membantu mem-back-up dan mendukung penuh terhadap nasib Asrama Ponco di Yogyakarta," ujar Tgk. Muharuddin.
Tgk. Muharuddin mengatakan, kurangnya perhatian dari Pemerintah Aceh sendiri sehingga status dan nasib mahasiswa Aceh yang sedang menimba ilmu disana sampai sekarang masih belum jelas. Artinya, seharusnya pada saat seperti ini hadirnya Pemerintah Aceh untuk memberikan dukungan, termasuk memback-up dari segi hukum maupun mengirim segala data-data yang dibutuhkan. Ia mencontohkan misalkan asrama itu katanya pernah dibantu oleh Pemerintah Aceh dan lain-lain sebagainya.
"Sebenarnya kasus Asrama Aceh atau dikenal Asrama Ponco di Jogjakarta itu kasus lama, akan tetapi saya lihat kenapa ini berlanjut itu saya kira respon dan dukungan dari Pemerintah Aceh masih kurang. Untuk ke depan, kita harapkan kepada Pemerintah Aceh agar adanya pendekatan lain dengan cara menjalin silaturrahim dengan Sultan Daerah Istimewa Jogjakarta," ujar Tgk Muharuddin.
Berikut ini video wawancara lengkap Ketua DPR Aceh, Tgk Muharuddin mengenai solusi untuk menyelesaikan asrama mahasiswa Aceh di Jogjakarta.
Comments
Post a Comment